Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Media Pendidikan dan Pendidikan Media

Media artinya alat, sarana. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. sedangkan pendidikan menurut UU pendidikan no.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar PESERTA DIDIK secara AKTIF mengembangkan  POTENSI DIRINYA untuk memiliki kekuatan SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA.

dari defenisi di atas dapat disimpulkan media pendidikan merupakan alat atau sarana yang yang menjadi perantara bagi terwujudnya proses pendidikan dalam suasana belajar yang secara aktif mengembangkan  potensi peserta didik demi tercapainya tujuan pendidikan. 


Fungsi Media Pendidikan :
  • Membantu  memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi kongkret).
  • Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
  • Semua indera murid dapat diaktifkan.
  • Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
  • Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.


Media pendidikan memiliki beragam bentuk, yang secara garis besar dapat dibagi atas 4 (Winkel:1999) :
  1. media visual yang tidak menggunakan proyeksi, seperti white board, buku pelajaran, display board, flipchart, majalah, poster, dsb
  2. media visual yang menggunakan proyeksi, seperti film, kaset video, proyektor, dan siaran televisi pendidikan
  3. media auditif, seperti kaset yang berisikan ceramah atau wawancara dengan seseorang, atau rekaman suara guru yang memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran,  siaran radio, kaset pembelajaran bahasa asing, dsb
  4. media kombinasi visual-auditif seperti slide pembelajaran yang dikombinasikan dengan kaset audio, talk-book, program komputer yang menjelaskan materi pembelajaran seperti guru menjelaskan di dean kelas, dsb


Pentingnya penggunaan media dalam pendidikan sebagaimana yang dijelaskan oleh Edgar Dale dalam diagram cone of learning (dalam Hidayat, 2009). Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak pelibatan indera siswa dalam belajar, maka akan semakin banyak pengetahuan yang diperolehnya. 

penggunaan media dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan tujuan instruksional dari setiap materi belajar, apakah tujuan yang diinginkan pada aspek kogniti, afekti dan psikomotor peserta didik. untuk tujuan kognitif misalnya dapat dengan menyajikan slide yang berisi konsep-konsep yang berhubungan dengan materi belajar atau meminta siswa aktif mencari melalui berbagai sarana seperti buku referensi, koran, majalah, atau internet. 

jika tujuan dari program pembelajaran juga meliputi aspek psikomotor, maka dibutuhkan skill peserta didik dalam menggunakan alat yang dibutuhkan dalam proses belajar tersebut. nah disinilah pendidikan media berperan.

agar siswa dapat menggunakan berbagai media, cetak atau elektronik, audio atau visual, maka siswa perlu memahami informasi yang berhubungan dengan penggunaan media tersebut bagi proses pembelajaran, agar ia secara aktif dapat memperoleh hal yang positif dari media tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar